Aptrindo Persiapan Musda, Truk Akan Pasang Management System TransTRACK.ID

0
14
Putra Lingga Tan Ketua DPC Apterindo Surabaya.

SURABAYA-Persiapan Musyawarah Daerah (Musda) Aptrindo Jatim di usia 5 tahun akan mengadakan Pemilihan Ketua DPD Jatim sekaligus membahas akan di berlakukakan aturan UU Lalulintas yang baru, sehingga di setiap truk dipasang camera pengawas maupun pemantau yang tujuan utama dapat melihat pergerakan aktivitas sopir Truk setiap melakukan aktivitas perjalanan juga bukti keberadaan jika terjadi Kecelakaan Lalu linntas (Laka Lalin), demi keselamatan berlalulintas.

Putra Lingga Tan Ketua pelaksana Musda Jatim sekaligus Ketua DPC Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Surabaya mengatakan, Dalam acara gala diner Musda yang akan di dakan pada tanggal 15 ini yang nantinya di sponsori Trans TRACK.ID. Pemasangan alat Fleet Management System dari TransTRACK.IDb berguna untuk bagaimna keselamatan Truk itu di jalan yang berfungsi sebagai penyedia kamera. Sehingga bukti dalam kecelakaan lalulintas terecam dan memperingati/menegur sopir jika mengantuk berupa suara. Karena selama ini setiap ada kecelakaan di jalan baik itu pengendara mobil maupun roda dua terkesan sopir truk yang di salahkan. Pada hal seperti sepeda Montor sering kita lihat menyalip dari kiri kesenggol dan masuk kolong dan menabrak dari belakang karena tidak menjaga jarak, hal inilah yang di antisipasi adanya pemasangan Camera.

“Dengan adanya pemasangan Camera oleh Trans TRACK.ID sesuai aturan UU Lalu Lintas, sehingga bukti riil sudah terekam, bahwa tudingan miring selama ini yang di salahkan pihak Truk bisa dipahami oleh penyidik Lalulintas bahwa kesalahan tidak selalu tertuju pada sopir Truk”, ungkap Putra Lingga Tan di Kantor DPC Aptrindo Surabaya, Senin (12/12/22)

Lingga Menjelaskan, pemasangan Camera merekam sesuai riil waktu dan kejadian akan di lakukan di area, depan samping, belakang dan tengah cabin. Kenapa harus ada ditengah Cabin itu namanya fatik Camera, jadi sopir ketika mengantuk dan bermain HP langsung Camera merespon memberi syarat berbunyi alaram baik berupa suara kring. Dan itu peringatan jika mengantuk agar sopir berhenti istirahat.

Sebelumnya sopir itu menjadi korban tudingan kesalahan jika terjadi kecelakaan lalulintas, “oleh karena itu dengan adanya pemasangan Camera untuk memenuhi aturan Undang-Undang Lalu Lintas serta Sistem Manajemen Keselamtan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Maka, mari kita bersuara untuk keselamatan ini”, anjurnya.

Tambah Lingga, Untuk musda yang akan datang nanti diadakan sidang pleno 1, 2 dan 3. Dalam penyelenggara ini saya sendiri sebagai penanggung jawab (Putra Lingga Tan-Red) dengan undangan Gubernur Jatim, Kapolda Jatim, Kadis Perhubungan Jatim dan Otoritas Pelabuhan (OP). {JAcK}