Proyek APBN Rp. 8,8 M Progres Pekerjaan Jembatan Jetak Masih Mencapai 12,7%

PASURUAN-Sudah berapa pesenkah progress pekerjaan proyek pembangunan jembatan Jetak, Kabupaten Pasuruan?.” Progress hingga 29 Juni 2024 lalu adalah 12,7%,”Ungkap Reza Mulana Hermawan, S.T, PPK Provinsi Jawa Timur ( Sidoarjo – Pandaan – Purwosari – Malang – Kepanjen ), kepada media, Senin (3 Juli 2024)

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) lewat Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah III Provinsi Jawa Timur mengalokasikan anggaran dari APBN 2024 dengan Pagu/HPS Rp.11.056,082.000,00- untuk paket pekerjaan Konstruksi “Pengantian Jembatan Jetak”.

Pada saat tender/lelang, paket pekerjaan Konstruksi bidang Jembatan ini, terdapat 149 perusahaan jasa konstruksi ikut sebagai peserta lelang/tender. Namun pada tahap penawaran, terdapat 21 perusahaan jasa konstruksi melakukan penawaran.

Dan pada tahap evaluasi penawaran, oleh panitia lelang dari Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Wilayah Jawa Timur menetapkan PT. Sampurno Putra, alamat Perumahan Muktisari Blok BBG-16, Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, sebagai Pemenang dengan harga penawaran/harga terkoreksi Rp.8.844.865.600,00.

Hasil pantauan Wartawan Jumat (28/6/24) siang, nampak dilokasi terdapat penyempitan jalan. Pasalnya, pas diatas jembatan Jetak separuh jalan ditutup, dan diberi pembatas. Dilokasi juga tampak beberapa banner sebagai tanda bahwa sedang ada pekerjaan Penggantian Jembatan Jetak. Dan dilokasi pekerjaan, tampak ada pekerjaan pengelasan pada keli, diatas eksavator.

Pada Papan Nama Proyek, Pekerjaan Koonstruksi Penggantian Jembatan Jetak ini disebutkan bahwa Tanggal Kontrak: 24 April 2024, Nomor Kontrak: HK.02.03.Bb8.9.6/2801, Jangka Waktu Pelaksanaan: 254 Hari kalender. Konsultan Pengawas: PT. Garis Putih Sejajar (KSO).

Holili, General Superintendet (GS) CV. Sampurno Putra ketika dikonfirmasi Wartawan dilokasi pekerjaan mengatakan, bahwa pihaknya melakukan pekerjaan sudah 2 (dua) minggu. Dan ini ada patas pada saat dilakukan pengeboran. Itu sekarang sedang dilakukan pengelasan, sebut Holili.

Ketika disinggung sudah berapa prosen progressnya”, kebetulan yang tau data-datanya mas Adit, dan dia sedang ke Surabaya. Ketika disinggung, ada berapa Girder yang akan digunakan untuk penggantian jembatan Jetak ini?, ada 10 Girder yang akan kita gunakan. Dan Girder sudah kita pesan dari PT Wijaya Karya (WIKA)”, akunya Holili.

Holili juga mengungkapkan, panjangnya (eksisting) 10,8 meter, dan sekarang ada penambahan 6 (enam) meter, jadi panjangnya menjadi 16,8 meter.

Sementara, Reza Mulana Hermawan, S.T, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.6 Provinsi Jawa Timur ( Sidoarjo – Pandaan – Purwosari – Malang – Kepanjen ), ketika dikonfirmasi lewat whatssapp (WA), Jumat 28/6/24) siang, sudah berapa progress pekerjaan Penggantian Jembatan Jetak ini, dia mengatakan lagi tunggu laporan dari Konsultan.

Begitu pula Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Jawa Timur, Sifa Udukha, SE., ST., MT, ketika dihubungi lewat WA, Jumat (28/6/24) siang, sayang tidak diangkat.

Sebagaimana diketahui, Infrastruktur jalan sebagai bagian sistem transportasi jaringan jalan nasional, berperan penting dalam mendukung bidang ekonomi, sosial dan budaya serta lingkungan. Sedangkan Infrastruktur jembatan merupakan penghubung jalan jika melewati sungai, rawa, danau dan lain-lain.

Oleh karena itu infrastuktur jembatan harus dijaga kondisi dan kemantapannya. Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mempunyai wewenang dan bertanggung jawab dalam pembinaan sarana transportasi jalan dan jembatan.

Ruas Jalan Bts. Kota Sidoarjo – Gempol – Pandaan – Malang – Kepanjen merupakan jalan lintas penghubung yang menghubungkan Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang dan Kota Malang. Pada ruas tersebut terdapat beberapa jembatan yang memerlukan penanganan pemeliharaan berkala, rahabilitasi dan penggantian.

Adapun jembatan yang memerlukan penggantian adalah Jetak. Jembatan ini telah disurvey oleh Tim Teknis Balai BBPJN Jawa Timur – Bali dan Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Jawa Timur.

Hasil survey kondisi jembatan menunjukkan bahwa Jembatan Jetak membutuhkan penanganan penggantian jembatan. Paket Penggantian Jembatan Jetak berada di ruas jalan nasional yang melintasi Kabupaten Kabupaten Pasuruan.

Dengan pelaksanaan Kegiatan Penggantian Jembatan Jetak pada PPK 3.6 Provinsi Jawa Timur diharapkan kinerja jembatan dan jaringan jalan khususnya di wilayah Ruas Sidoarjo – Gempol – Pandaan – Malang – Kepanjen dapat melayani pengguna jalan dengan optimal sehingga dapat tercapai dalam kelancaran berlalu lintas.

Selain itu, pelaksanaan kegiatan ini diharapkan mampu mengembalikan kondisi mantap jembatan dan menekan angka kecelakaan serta mendongkrak laju pertumbuhan perekonomian di wilayah Kabupaten Pasuruan pada khususnya dan nasional pada umumnya.{Tim}