KALTENG, {DETEKTIFNEWS.com}-Kecelakaan Speedboat Paspampres di Sebangau Kalteng mengakibatkan 7 orang Tewas, Wisata Susur Sungai.
Sementara Kegiatan wisata susur sungai dihentikan sementara pasca-kecelakaan speedboat TNI AD dan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan perahu milik Taman Nasional Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (9/3/2020).
“Kalau dibilang berpengaruh terhadap pendapatan kami, tentu ada pengaruhnya. Tapi kami sama sekali tidak mempermasalahkan. Kami justru prihatin dengan adanya musibah ini. Apalagi sampai ada korban jiwa. Ini kan menyedihkan,” kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dermaga Kereng Bangkirai, Aldius di Palangkaraya, seperi dikutip dari Antara.
Aldius mengatakan, pihaknya juga turun tangan membantu pencarian korban kecelakaan yang hingga saat ini masih belum ditemukan.
“Sejumlah pengurus pokdarwis juga ikut membantu mencari korban. Sampai saat ini masih ada beberapa penumpang speedboat itu yang belum ditemukan,” tambahnya.
Sementara itu, terkait kapan wisata susur sungai akan beroperasi kembali, Aldiua mengakui akan menunggu arahan dari pemerintah kota setempat.
“Kami menunggu arahan dari bapak wali kota dan instansi terkait kapan sebaiknya wisata ini kembali beroperasi,” ungkapnya.
Tujuh Tewas
Diperoleh informasi, longboat L300 milik TN Sebangau membawa delapan penumpang termasuk motoris, yaitu; Abdi Darmansyah (Kepala Mangkok Resort), Ibnu Yudistira (pegawai TN Sebangau), Mutiara (pegawai TN Sebangau), Tyas Novianti (pegawai TN Sebangau), Umroatus Sholikhah (wiraswasta/istri PNS TN Sebangau), Selvia Magdalena (pegawai TN Sebangau), Yuliansi (pegawai TN Sebangau), dan Mansyah (Manggala Agni/motoris {JAcK}