SUMUT-Viral di media sosial potret seorang anak SD mengalami bekas luka di wajahnya yang diduga karena aksi kekerasan dalam rumah tangga yang sudah berstatus ibu tiri.
Potret anak kecil berjenis kelamin laki-laki yang berdinas Sekolah Dasar itu awalnya diunggah akun Facebook @Yusni Mariati Sihombing Lumbantoruan, Kamis (12/5/2022).
Pantauan dalam unggahan Yusni Mariati Lumbantoruan tersebut pun telah ramai dibagikan dengan berbagai komentar sumpah serapah dari warganet. Yusni Mariati Sihombing Lumbantoruan menjelaskan, adiknya (dipanggil itonya), mendapat kekerasan dari ibu tirinya. Kekerasan ini, terungkap di sekolah ketika Josua atau sering dipanggil Jojo ditanya oleh gurunya.
Ibu tirinya bernama Nurmi Boru Simbolon yang beralamat di Jalan Penerangan, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi atau dekat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Anugerah Alam Barajo.
Disebutkan, adiknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu diperlakukan tak manusiawi oleh ibu tirinya dalam kurun waktu setahun ini.
“Adik kami ini sudah setahun disiksa, kami tidak tau karena adik kami ini selalu.menahan diri tidak memberirahu pada kaka (itonya), karena diancam sama ibu tirinya….kalo si Jojo cerita kebenarannya sama kami, dia akan dipukul lagi dan dibunuh sama ayahnya,” jelas Yusni Mariati.
Dalam keterangannya di youtube Toba,
“Kami selalu video call sama adik kami, tapi selalu dia berbohong karena diancam….karena kami selalu melihat kadang matanya bengkak..jidat memar.. rambutnya botak..Ternyata perbuatan dia (ibu tiri) semuanya.. Tapi manis sekali dia bersandiwara dibilangnya jatuh adik kami itu, berantem di sekolah,” lanjut Yusni Mariati Sihombing.
Apakah ayahnya tidak tahu?
Menurut keterangan Yusni Mariati, sang ayahnya selalu kerja ke luar kota.
“..di situlah disiksanya….saat ayah tak ada, di situlah dia beraksi menyiksa adik kami itu..”kata Yusni Mariati.
Sebenarnya Jojo sebelum ibu tirinya ada, dia kami sekolahkan SD di Tanjung pinang bersama kami dan dia sangat bahagi berkumpul dengan kami, dan suami saya juga senang melihat dia.
Tetapi setelah Bapak menikah sama ibu tirinya jojo, tiba2 muncul niat Bapak membawa adek jojo (ito) bersama ibu tirinya, sampai terjadinya penyiksaan ini. “Itupun terungkap karena dia pingsan di sekolah, dengam gurunya dibujuk untuk mengatakan sebenarnya agar jojo selamat., barulah jojo mau bercerita penyiksaan tersebut.” Ungkap Yusni Sihombing. {Tim}