SURABAYA, {DETEKTIFNews.com}-Sekitar 67 pegawai Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya melaksanakan tes urine secara memdadak, yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya.
Sekira 46 pegawai Kejaksaan yang terdiri dari Jaksa dan TU dan 21 orang pegawai honorer. Termasuk Kepala Kejari Perak Surabaya, Rachmat Supriady juga tak luput menjalani tes urine tersebut.
“Terdapat 3 tiga orang yang tidak mengikuti pemeriksaan tes urine dikarenakan izin tidak masuk kantor,” jelasnya, Kamis (27/9/2018).
Semua pegawai maupun pejabat Kejari tidak luput dari pemeriksaan tes urine yang dilakukan di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Jl. Kemayoran Baru No. 01 Kota Surabaya. Sebelumnya, tes ini dilaksanakan tanpa ada pemberitahuan.
Pemeriksaan tes urine tersebut mendadak setelah diadakannya rapat staf yang dipimpin langsung oleh Kajari Perak, Rachmad Supriady.
“Dengan demikian, pemeriksaan urine tersebut tidak diumumkan dan tidak diketahui oleh satupun pegawai Kejaksaan Negeri Tanjung Perak,” katanya.
Pemeriksaan hasil urine tersebut dilaksanakan oleh masing masing pegawai negeri Kejaksaan Negeri Tanjung Perak di toilet dengan pengawasan langsung oleh Staf Intelijen Kejaksaan Negeri Tanjung Perak dan Staf BNN Kota Surabaya.
“Bahwa hasil pemeriksaan tes urine tersebut dipergunakan oleh User sebagai bentuk pengawasan melekat Pimpinan kepada staf di Kejaksaan Negeri Tanjung Perak dan untuk mengantisipasi penggunaan narkotika di Kejaksaan Negeri Tanjung Perak,” tandas Rachmat.
Pemeriksaan sendiri berlangsung selama kurang lebih dua jam. Dan hasilnya cukup menggembirakan, karena seluruh pegawai dinyatakan negatif narkoba. Turut hadir AKBP Suparti Kepala BNNK Surabaya.
