Luhut Binsar: TTL Mengedepankan Sistim Digital Aktivitas Bongkar Muat

SURABAYA-Terminal Teluk Lamong akan Utamakan Sistem Digital Insi Nantika Jelita | Ekonomi   Antara/Wahyu Putro Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar melakukan kunjungan kerja di Jawa Timur dengan beberapa agenda.

Luhut dalam Terminal Teluk Lamong (TTL) Surabaya,  menegatakan, Pelabuhan itu mengedepankan sistem digital untuk aktivitas bongkar muat. “Pelabuhan ini nantinya menjadi salah satu pelabuhan yang mengutamakan prinsip smart and green port,” pesan Luhut Jumat (11/3).

Kata Luhut, Digitalisasi dianggap menjadi kunci Terminal Teluk Lamong untuk lebih efektif dalam sistem operasional. Beberapa fasilitas yang ditawarkan di pelabuhan ini, yaitu sistem manajemen lalu lintas kapal, yard operating system, digiport system, aplikasi operasional dan lainnya.

“Untuk jadi pelabuhan yang smart dan green port, kita memang perlu untuk memanfaatkan ranah digital. Ini agar nantinya tercipta kelancaran logistik untuk Provinsi Jawa Timur,” ujar Luhut Menko Marves.

Terminal Teluk Lamong dikatakan menerapkan kebijakan green terminal untuk melakukan konservasi tanah dan energi, perlindungan biodiversitas, program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), terminal, serta perlindungan sumber daya.

Usai kunjungan lapangan dilakukan, Luhut juga mengadakan rapat koordinasi terkait pembukaan Bandara Surabaya bersama Gubernur Provinsi Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa terkait kedatangan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

“Kita mau siap-siap uji coba untuk menerima PPLN dari luar negeri dan mulai mengirimkan jemaah umrah kita. Sudah dua tahun kan kita menunda ini semua, jadi mungkin bisa kita uji coba pelan-pelan dengan prinsip kehati-hatian,” anjurnya.

Dalam rapat tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, beberapa poin kesiapan PPLN dan umroh. Pihaknya mengaku sudah koordinasikan terus dengan TNI Polri, dinas kesehatan, otorita bandara, imigrasi, kepala asrama haji. {Red}