SURABAYA-Kunjungan Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya berkunjung di Industri Tangguh yang berada di kawasan Aloha Sidoarjo.
Kapolda Jatim bersama Pangdam V Brawijaya melakukan kunjungan di Industri tangguh yang terletak di kawasan Aloha Sidoarjo. Bahkan di kesempatan ini Kapolda memberi masukan dan arahan tentang hal Protokol Kesehatan jika diterapkan di Industri Elektronik Maspion ini. Rabu 10 Juni 2020 siang.
Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. M. Fadil Imran, M. Si. bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah dan Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K dalam kunjungan tersebut.
Apalagi dimasa transisi selama 14 hari, dalam menuju New Normal ini melakukan kunjungan kerja untuk memantau di kawasan Industri Tangguh, salah satunya di Maspion I Aloha Sidoarjo Jatim.
Kunker disambut oleh Aki Markus selaku Direktur Maspion Group dan seluruh rombongan segera dipersilahkan untuk melihat seputar pabrik maupun melihat tempat Pembuangan Limbah B3.
Bahkan rombongan di ajak untuk melihat tentang proses produksi pembuatan Panci Presto, saat itu Ali Markus mendapat masukan dari karyawan, bahwa sedang kerja dan karyawan tetap menerapkan Protokol Kesehatan.
” Kita sudah kasih masukan dan arahan, bagaimana mengontrol orang keluar masuk dan untuk yang berhadap hadapan agar diberikan Plastik Mika, agar tidak ada l droplet yang bisa kena orang yang di depan,” papar Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Fadil Imran, M.Si.
Kapolda menambahkan, kita harus sehat, harus produktif dan patuhi Protokol Kesehatan dan itu sudah ada petunjuknya dari pemerintah daerah,” tandasnya.
Sementara Direktur Maspion Ali Markus menanggapi positif atas masukan dari Kapolda, apa lagi ini kita sudah memasuki New Normal Life, kita harus bisa berdampingan dengan covid 19, kita ingin hidup harus tetap sehat dan produktif, kalau tidak kita bisa kehabisan nafas, tapi alhamdulillah masih belum sampai PHK, ” jelasnya.
Lanjut Ali Markus mengatakan,” saya meminta kepada pemerintah daerahnya harus mempertegas, perpu itu harus di pertegas. Bagi yang di pasar harus memenuhi seleksi pasar sehat, harus memakai pelindung muka dan masker. ” pungkas Ali Markus. {Bts/BS}