Tekan Angka Kecelakaan, Jasa Raharja Sosialisasikan Pengertian Resiko di Sekolah

Suhadi Kacab Jasa Raharja Jatim beserta jajarnnya di dampingi guru melakukan mengagajar tertib berlalulintas di SMPN 12 Surabaya, Selasa (10/12/2019).

DETEKTIFNEWS.com: Beduar Sitinjak

SURABAYA-Untuk menekan tingkat angka kecelakaan PT Jasa Raharja selalu berusaha dengan program kerjanya melakukan sosialisasi, dengan bukti nyata baru-baru ini usai menggandeng PT KAI Daop 8 Surabaya dan Dirlantas Polda Jatim tentang perlintasan sebidang kepada penjaga palang pintu dan serta masyarakat sekitarnya, menyusul melakukan sosialisasi selamanya tertib berlalu lintas, dan mengenalkan sejak dini pengertian resiko terhadap para sekolah-sekolah.

Program sisialisasi ini dilakukan karena tingginya fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang menumbuhkan nilai santunan dari Jasa Raharja naik hingga 10 persen. Kenaikan ini suatu pertimbangan bagi perusahaan Jasa Raharja.

Dengan hal tersebut, Jasa Raharja meluangkan waktu mencoba menekan angka fatalitas itu dengan melakukan edukasi dan kampanye tentang keselamatan dalam berlalu lintas sejak dini dengan mengajar ratusan siswa SMP Negeri 12 Surabaya, Selasa (10/12/2019).

Menyelenggarakan mengajar dengan tagline “Sehari mengajar, selamanya tertib berlalu lintas” sebagai Tindak lanjut yang di programkan sealain Donor darah pada senin, 9 Desember 2019. Dengan dilanjutkan upaya mengenalkan sejak dini pengertian resiko di lima sekolah, yaitu SMPN 1, 3, 12, 22, dan 46 Surabaya guna memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga keselamatan di jalan.

Perusahaan Jasa Raharja telah menjadwalkan memberikan penyuluhan ke sejumlah sekolah-sekolah, kampus dan kepada masyarakat umum lainnya.

“Silahkan, kalau ada komunitas atau di masyarakat yang siap untuk mendapatkan penyuluhan, kami selalu siap melaksanakannya,” anjur Suhadi Kacab Jasa Raharja Jatim saat giat donor darah.

Suhadi mengakui, jumlah santunan di tahun 2019 bila dibandingkan tahun lalu itu mengalami kenaikan hingga 10 persen. Hal itu bukan kecelakaannya yang meningkat tapi fatalitas dari kecelakaan itu sendiri yang lebih.

“Kalau dulu misalnya dalam kecelakaan itu hanya luka ringan, di tahun ini luka berat. Jadi biaya pengobatanya kan lebih mahal,” terang Suhadi.

Maka dari itu , dalam peringatan HUT Jasa Raharja tahun ini kita berupaya ikut menekan kecelakaan itu dengan nencoba pendekatan melalui edukasi berlalu lintas yang baik untuk menekan resiko di jalan raya. Pasalnya, besar santunan yang dikeluarkan lebih banyak di sisi transportasi darat.

“Di dominasi darat hingga 70 persen khususnya kendaraan roda dua yang mencapai sampai 35 persen. Bahakan para korban itu masih dalam usia produktif,” urai Suhadi.

PT. Jasa Raharja (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berdasarkan UU/33 tahun 1964 yang ditunjuk oleh Pemerintah dengan tugas pokok memberikan santunan kepada korban kecelakaan alat angkutan penumpang umum di darat, laut/sungai/danau/penyeberangan dan udara serta korban kecelakaan lalu lintas jalan.