
SURABAYA, {DETEKTIFNEWS.com}-PT Dharma Lautan Utama (DLU) mengadakan puncak HUT ke-43, di tahun 2019. Selain kegiatan bakti sosial yang sudah dilaksanakan di berbagai balahan masyarakat Surabaya-Sidoarjo Puncaknya, diramaikan dengan gelaran “Malam Anugerah Mitra Usaha dan Pelanggan 2019” di Hotel Bumi Surabaya, Jumat malam (8/3/2019).
Malam anugrah tampak hadir, penasehat umum Bambang Haryo Soekartono, Direktur Utama PT DLU Erwin H Poedjono, Dirjen Perhubungan Laut Agus H Purnomo. Puncak prosesi ditandai dengan pemotongan tumpeng.
Beberapa penghargaan diberikan oleh Bambang Haryo dan Dirut PT DLU Erwin H Poedjono kepada mitra usaha dan pelanggan yang dinilai ikut memberikan kontribusi terhadap perkembangan perusahaan pelayaran tersebut. Tak ketinggalan, apresiasi dan cinderamata juga diberikan kepada sejumlah mantan karyawan yang telah purna tugas dengan masa pengabdian puluhan dan belasan tahun.
“Acara ini merupakan perwujudan rasa syukur karena sampai detik ini PT DLU terus eksis berkarya dan mengabdikan diri di sektor angkutan laut dan penyeberangan, selama 43 tahun berkat dukungan dari mitra usaha dan pelanggan setianya,” kata Direktur Utama PT DLU Erwin H. Poedjono.
Tambah Erwin, sebagai wujud kebersamaan, penghargaan juga berikan kepada agen berprestasi terbaik, ekspedisi berprestasi terbaik, pengemudi teladan untuk lintas panjang dan pendek, pelanggan setia baik penumpang maupun kendaraan pribadi.
Penghargaan yang diberikan merupakan ungkapan rasa terima dari perusahaan kepada mitra usaha dan pelanggan dengan berbagai kategori dari seluruh wilayah di Indonesia.
Penhargaan ini, Ada kategori agen berprestasi terbaik, ekspedisi berprestasi terbaik, pengemudi teladan untuk lintas panjang dan pendek, pelanggan setia baik penumpang maupun kendaraan pribadi.
“Karena tanpa dukungan mereka kami tidak akan dapat eksis sampai dengan hari ini. Dan, ungkapan rasa terima kasih atau reward ini sudah berjalan delapan belas tahun hingga saat ini,” sambungnya.
Sebelumnya Baksos di beberapa kampung, perusahaan pelayaran itu juga melakukan bakti sosial dibalut dengan pengabdian kepada masyarakat. Diantaranya, digelar di Jalan Gadukan, Surabaya pekan lalu, Sejumlah bingkisan diberikan kepada masyarakat setempat.
“Bakti sosial itu digelar merupakan kepedulian pihak perusahaan terhadap peran serta masyarakat,” ungkap Erwin.
Gelar acara HUT 43 ini, Sebagai penghormatan, pemotongan tumpeng dilakukan oleh Dirjen Perhubungan Laut R. Agus H Purnomo kemudian diberikan ke penasehat PT DLU, Bambang Haryo.
Di kesempatan itu, Erwin juga menyampaikan masukan kepada pemerintah, diantaranya untuk dilakukan penyempurnaan kebijakan yang telah ada guna mewujudkan keselamatan pelayaran. Pemerintah diharapkan dalam membuat peraturan bisa komprehensif dan berimbang.
Pemerintah diminta menyediakan infrastruktur yang memadai. Dan, yang juga perlu mendapat perhatian adalah penyediaan daerah labuh dan dermaga.
“Pemerintah juga harus segera menertibkan wajib deklarasi isi muatan truk di pelabuhan muat,” serunya.

Penasehat umum PT. DLU Bambang Haryo juga sebagai anggota Komisi V DPR RI menyatakan, selain para pengguna jasa yang diperhatikan, juga selalu memperhatikan karyawan dan terus meningkatkan dalam kemampuan moda transportasi laut. “Diberikannya Reward setiap tahun seperti ini, akan mendorong menuju perubahan, lebih baik. Misalnya, pengemudi untuk meningkatkan kedisiplinan dalam berkendara dan tertib dalam menaiki kapal, karena itu akan berdampak kepada keselamatan pelayaran dan dapat mencegah seminim mungkin benih-benih accident,” imbau Bambang Haryo.
Menurut Bambang Haryo, sumber persoalan kecelakaan kapal yang disebabkan dari faktor muatan, tidak terlepas dari perilaku para ekspedisi truk atau pelanggan yang kurang disiplin terhadap aturan.
“Muatan kapal Ro-Ro apa bisa tertib sesuai aturan yang tertuang dalam PM 103 tahun 2017, tatkala melakukan pemuatan barang diatas truk. Namun jika tidak mengindahkan aturan yang ada maka potensi kecelakaan akan terjadi. Itu karena minimnya kesadaran menempatkan barang berbahaya di muatan truk tersebut,” sambungnya.
Kata Bambang Haryo, dari perilaku kedisiplinan itulah harus diberikan apresiasi. Terutama penghargaan harus datang dari pemerintah. “Untuk itu kami mengundang salah satu Dirjen di Kementerian Perhubungan agar dapat menyaksikan, serta bisa memberikan arahan,” jelas Bambang Haryo.
Sementara, Dirjen Perhubungan Darat, R. Agus H Purnomo mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan terus mengupayakan konektivitas agar antara daerah dapat terhubung. Itu memerlukan dukungan dan peran serta sektor swasta, yakni pelaku usaha angkutan laut.
“PT. Dharma Lautan dalam memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang terkait terutama para pelanggannya adalah sesuatu yang positif. Itu sebagai upaya mengajak pengguna jasa mengetahui arti dan pentingnya keselamatan pelayaran untuk tertib menjadi penumpang yang baik,”tutur Agus. {Jack}