Dalam Sepekan Dua Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhan Tanjung Perak

SURABAYA-Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya kembali menjadi tujuan persinggahan kapal pesiar internasional dengan hadirnya MS Viking Orion, kapal pesiar berbendera Norwegia yang memiliki panjang 228 meter serta bobot 47.861 Gross Tonnage (GT). Kapal mewah ini merapat di Dermaga Jamrud Utara pada Jumat pagi (14/11). Kapal Pesiar ini membawa 877 penumpang dan 470 kru kapal yang tengah melakukan pelayaran wisata di Asia Tenggara.

Kehadiran Viking Orion disambut hangat oleh Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa melalui pertunjukan budaya khas Jawa Timur serta pelayanan terbaik di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN). Di area terminal para wisatawan juga dapat menemukan beragam produk UMKM binaan Pelindo seperti kerajinan tangan, kain batik, hingga kuliner Nusantara.

General Manager Kalimas dan GSN Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa, Ana Adiliya menyampaikan apresiasinya atas kedatangan kapal pesiar tersebut. Ana menyampaikan bahwa dalam kurun waktu seminggu, kapal pesiar Viking Orion merupakan kapal pesiar kedua yang datang ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya setelah beberapa hari sebelumnya Kapal pesiar Viking Venus telah sandar di Pelabuhan Tanjung Perak pada (11/11).

“Kunjungan Viking Orion menjadi bukti bahwa Pelabuhan Tanjung Perak semakin dipercaya sebagai destinasi kapal pesiar internasional. Dalam seminggu ini saja sudah ada dua kapal pesiar yang sandar di Pelabuhan Tanjung Perak mengingat juga sebentar lagi masa liburan nataru akan datang. Untuk itu kami akan terus menjaga kualitas layanan serta meningkatkan infrastruktur untuk menciptakan pengalaman terbaik bagi wisatawan dan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat Surabaya dan Jawa Timur,” ujarnya.

Para penumpang dijadwalkan menjelajahi sejumlah destinasi wisata di Surabaya dan sekitarnya, antara lain Kampung Lawas Maspati, Tugu Pahlawan, Jalan Tunjungan, hingga tur sejarah ke Museum Trowulan Mojokerto. Fasilitas transportasi telah disiapkan melalui armada bus wisata, mobil wisata, serta layanan taksi daring yang telah bekerja sama dengan Pelindo.

Salah satu wisatawan asal Australia, Michael Harrison, mengungkapkan kekagumannya terhadap sambutan yang ia terima. Ia juga terlihat antusias saat memilih beberapa kain batik yang ada di gerai UMKM Pelindo Sub Regional Jawa “It’s my first time in Surabaya, and the welcome was truly heartwarming. The traditional performance and the hospitality here made our arrival unforgettable,” ujarnya.

Dengan sandarnya Viking Orion, Pelabuhan Tanjung Perak kembali menegaskan posisinya sebagai gerbang utama pariwisata maritim di Indonesia bagian timur, sekaligus memperkuat komitmen Pelindo dalam mendukung pertumbuhan industri kapal pesiar di Tanah Air. Kehadiran kapal pesiar berskala internasional ini tidak hanya menjadi indikator meningkatnya kepercayaan dunia terhadap fasilitas dan standar pelayanan Pelabuhan Tanjung Perak, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi sektor pariwisata, UMKM, transportasi, dan industri kreatif lokal.

Momentum ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kunjungan kapal pesiar di masa mendatang, memperkuat citra Surabaya sebagai destinasi wisata budaya dan sejarah yang ramah bagi wisatawan mancanegara, serta mengakselerasi peran Pelindo dalam menghadirkan layanan kelas dunia di setiap pelabuhan yang dikelolanya. {☆}