Ditjen Hubla Tinjau Persiapan Terminal Penumpang di Pelindo Sub Regional Jawa

SURABAYA-Jelang mudik Lebaran 1443 H/2022, sejumlah persiapan dilakukan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Jawa Timur dalam mengantisipasi lonjakan penumpang. Di antaranya kesiapan pengamanan dan penyediaan fasilitas terminal penumpang selama arus mudik Lebaran.

Plt Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Capt. Mugen S Sartoto meninjau persiapan arus mudik Lebaran di Pelabuhan Tanjung Perak. Peninjauan tersebut disambut langsung General Manager Kalimas, Terminal Penumpang dan Ro-Ro PT Pelabuhan Indonesia Dhany Rachmad Agustian.

Dhany Rachmad Agustian mengatakan, saat ini hingga H-13, di Pelabuhan Tanjung Perak telah mencapai puncak arus mudik 52 persen untuk penumpang naik dan turun dari catatan posko arus mudik di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara.

“Saat ini Pelabuhan Tanjung Perak telah menerima kunjungan kapal penumpang 4 hingga 8 setiap harinya. Dengan fasilitas yang sudah kita punya dan saat ini kami juga telah menyediakan Posko Angkutan Lebaran yang sudah mulai beroperasi pada H-15 kemarin. Namun persiapannya sudah mulai dari H-30”, ungkap Dhany dalam rilisnya, Kamis (21/04/2022).

“Adapun fasilitas penunjang lainnya juga telah kita siapkan. Mulai dari CCTV, thermal scanner, ruang pemeriksaan dokumen, mesin x-ray, ruang laktasi, ruang tunggu penumpang, counter check-in tiket kapal. Termasuk sentra vaksinasi penumpang (vaksin 1, 2, booster), hingga personel penjagaan yang bekerja sama dengan stakeholder terkait dan pangkalan Marinir. Serta ketersediaan moda transportasi darat seperti bus DAMRI tujuan Terminal Purabaya,” imbuh Dhany.

Kesempatan yang sama, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt Mugen S Sartoto meminta agar memperketat protokol kesehatan (prokes) penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak saat arus mudik.

“Pengalaman Nataru 2021 terjadi peningkatan arus mudik hingga dua kali lipat dikarenakan mudik perdana era pandemi Covid-19. Ini tentunya harus kita jaga, bagaimana agar aktivitas mobilitas masyarakat tetap bisa berjalan. Namun, di sisi lain prokesnya harus kita pastikan bahwa semuanya berjalan dengan baik. Oleh karena itu kita laksanakan pengecekan langsung di lapangan, di dua titik”, tegasnya.

Menurut Capt Mugen, penyelenggaraan angkutan Lebaran 2022 termasuk angkutan lautnya berjalan dengan baik dan lancar. Semua sesuai dengan rencana dan ditunjang koordinasi yang baik antarinstansi. “Terima kasih kepada masyarakat pengguna jasa angkutan laut yang sudah lebih baik tingkat kesadarannya akan pentingnya keselamatan pelayaran,” ungkapnya.

Mugen juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk selalu mengutamakan keselamatan pelayaran dengan memastikan jumlah penumpang sesuai kapasitas kapal. Jumlah alat keselamatan cukup dan memperhatikan faktor cuaca sebelum kapal diberangkatkan.

“Agar seluruh fasilitas di pelabuhan maupun kapal telah dibersihkan dan disemprot disinfektan secara berkala oleh instansi yang bertanggung jawab. Meningkatkan pengawasan keselamatan dan keamanan pelayaran,” anjurnya. {hms/Red}