SURABAYA-PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menyelenggarakan Kegiatan Peningkatan Budaya K3 tahun 2022 ini, bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat ( TKBM) di lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Kegiatan tersebut, bertempat di Ruang Rapat Tanjung Emas Lantai 3 Kantor Regional 3 Jawa Timur PT Pelabuhan Indonesia (Persero). Kamis (13/01/21) mulai pukul 09.00 WIB s/d 12.00 WIB.
Acara ini, dilaksanakan dalam 5 (lima) sesi terhitung mulai tanggal 12 Januari s.d 12 Februari 2022, setiap sesi berjumlah 100 orang dengan total keseluruhan sebanyak 500 orang TKBM. Sebagai bentuk partisipasi dan dukungan terhadap kegiatan diadakan pembagian bantuan 500 buah paket Alat Pelindung Diri (APD) yang terdiri dari Rompi, Helm dan Masker Medis bagi 500 orang TKBM yang berasal dari Terminal Jamrud, Terminal Nilam-Mirah, Pelabuhan Kalimas, PT. TPS dan PT. BJTI.
Pada sesi 1 kali ini dilakukan pembagian bantuan 100 buah paket Alat Pelindung Diri (APD) kepada 100 orang TKBM dari masing-masing terminal Jamrud, terminal Nilam-Mirah, Pelabuhan Kalimas, PT. TPS dan PT. BJTI yang diberikan secara simbolis kepada Ahmad Kholiq selaku Ketua Koperasi TKBM Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan diikuti pejabat HSSE serta para tamu undangan terkait yang berasal dari Disnakertrans Provinsi Jawa Timur, Head Regional 3, Sub Regional Jawa Timur dan Pelindo Terminal Petikemas Grup.
Selanjutnya diselenggarakan presentasi tentang seluk beluk K3 berserta permasalahan K3 yang sedang dihadapi saat ini berturut-turut oleh 3 orang Pemateri yaitu Hasan Mangale, SH, MH selaku Kasi Norma K3, Mahfud Efendi dari PT.Nusantara Traiser, dan Cahya Ardie Firmansyah dari Pelindo Group PT.Terminal Petikemas Surabaya. .
Nugroho Christianto, Manager Regional SDM & Umum PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Jawa Timur menyatakan, bahwa acara tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahunnya untuk mengisi rangkaian kegiatan Peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2022 yang diselenggarakan mulai tanggal 12 Januari 2022 s/d 12 Februari 2022 di lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Padmi Marsiti selaku Pengawas Ketenagakerjaan Madya mewakili Kepala Disnaker Provinsi Jawa Timur, menjelaskan, bahwa menjadi kewajiban bagi setiap perusahaan untuk selalu mematuhi aturan K3 Nasional dan menerapkannya sebagai Budaya K3 di lingkungan kerja perusahaan sebagaimana Pelindo 3 Grup (sebelum Merger) yang telah mendapatkan apresiasi dari Gubernur Jawa Timur atas Nihil Kecelakaan Kerja / Zero Accident selama 6.328.149 jam atau hampir 8 tahun.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah sebagai implementasi Program K3 Internal Perusahaan terutama menyangkut Budaya K3 dengan membiasakan penggunaan kelengkapan APD dalam bekerja oleh TKBM. Sehingga, mampu mempertahankan Nihil Kecelakaan kerja/Zero Accident di wilayah kerja operasional Bongkar Muat barang dan petikemas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
“PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dapat membantu koperasi TKBM dalam menyediakan kelengkapan APD bagi anggotanya untuk kesehatan, keamanan dan keselamatan dalam aktivitas kerja operasional Bongkar Muat barang dan Petikemas di lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya”, harapnya. {Red/hms}