SURABAYA-Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjenhubla) di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Gresik bersama Forum Komunikasi Port Facility Security Officer (FORKOM-PFSO) Pelabuhan Gresik, dengan Konsultan Pendamping RSO-Kaneta Efka Jaya, kembali menggelar kegiatan Latihan Bersama Penanggulangan Gangguan Keamanan Joint Exercise ISPS Code di Wilayah Pelabuhan Gresik.
Kegiatan ini dilakukan, guna mengantisipasi jika terjadi gangguan keamanan dari internal untuk mendukung kelancaran operasional pelabuhan di wilayah Pelabuhan Gresik pada tahun 2021.
Dwiyanto Kepala Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik mengatakan, adanya kegiatan ini, karena Ada berbagai bentuk ancaman gangguan keamanan difasilitas pelabuhan sesuai dengan yang disebutkan dalam Part B 15.11 Bab II -2 SOLAS 1974 seperti ancaman perusakan fasilitas, penghancuran, pembajakan, penyelundupan dan lain lain. Adapun pelakunya bisa dilakukan oleh siapapun baik dari kalangan ekternal maupun dari internal.
“Salah satu ancaman yang harus di waspadai adalah munculnya ancaman yang timbul dan dilakukan oleh perusuh dari Internal Perusahaan atau Internal Fasilitas Pelabuhan. Sehingga kita sebagai petugas yang ditunjuk sebagai personil dengan tugas dibidang pengamanan harus selalu waspada terhadap terjadinya segala kemungkinan ancaman”, ungkap Dwiyanto pada Wartawan di Kantornya, Rabu (8/12/21).
Lanjut Dwiyanto, diharapkan seluruh personil yang terlibat dalam kegiatan Joint Exercise ini melakukan latihan dengan sungguh sungguh agar memperoleh hasil yang maksimal. Semua kegiatan hanya akan bisa berjalan dengan baik apabila situasi dan kondisi dalam keadaan aman, katanya.
“Keamanan adalah salah satu modal utama yang harus kita upayakan bersama.” Tegasnya.
Jelas Dwiyanto, Adapun Kegiatan Joint Exercise ISPS Code Pelabuhan Gresik telah diikuti oleh 10 Fasilitas Pelabuhan yang tergabung dalam Forum Komunik PFSO Pelabuhan Gresik dan telah comply terhadap ketentuan ISPS Code yaitu,
PT. Pelindo ( Persero),
PT. Wilmar Nabati Indonesia,
PT. Smelting,
PT. Pertamina PAG,
PT. Berlian Manyar Sejahtera (BMS),
PT. Deltha Artha Bahari Nusantara (DABN),
PT. Siam Maspion Terminal,
PT. Pembangkitan Jawa Bali UP Gresik ,
PT. Petro kimia, dan
PT. Karya Indah Alam Sejahtera Gresik (KIAS)
Joint exercise dilakukan dalam bentuk kombinasi table top dan skala penuh (basah ). Masing masing fasilitas pelabuhan memilih sub tema dan bentuk ancaman sesuai dengan target ketrampilan personil yang ingin dikembangkan di masing masing fasilitas pelabuhan, pesannya.
“Dengan Terciptanya keamanan pelabuhan secara keseluruhan diselenggarakan oleh Komite Keamanan Pelabuhan yang unsur unsurnya terdiri dari KSOP, TNI AL, TNI AD, Polair, Polsek Kawasan Pelabuhan, Imigrasi, Beacukai, Karantina, serta kantor Kesehatan”, imbuhnya.
Tambah Dwiyanto, kegiatan ini sudah dilakukan dua kali dalam pelaksanaan virtual dan yang kedua ini bisa berkumpul serta sudah lebih baik dari yang sebelumnya. Kalau bicara mengenai pelabuhan Gresik sudah bagus dan secara kemasyarakatan lebih enak secara komunikasi.
Dalam pergantian ketua maupun sekretaris dalam ke pengurusan juga komunikasi baik dan tidak mengenal darimana Fasilitasnya mereka tetap guyub. Kalau ancaman gangguan di darat hampir sama, jika dari sisi laut hampir minoritas kalau di indonesia. Jadi instansi terkait mengamankan dari sisi fasilitas kepelabuhannya, ucapnya.
“kegiatan ini dilakukan secara berkala sesuai masa berlaku dengan fasilitas berbeda, yang ibaratnya skil harus diasa kembali dengan saling mengisi dan bertukar pikiran, yang jika komunikasi lancar intinya aman semua. Serta kegiatan semacam ini suda dua kali”, imbaunya.
Sudarsono ketua Forum Forum Komunikasi Port Facility Security Officer (FORKOM-PFSO) dari PT. Siam Maspion Terminal pada media menjelaskan, peguyupan ini adalah kegiatan pelatihan yang saling komunikasi dari satu Pelabuhan dengan Pelabuhan lain verifikasi kita kumpul bareng untuk membicarakan efesiensi.
“Dalam kegiatan ini, komunikasi yang ada di sekitar Pelabuhan dengan adanya terminal juga 3 BUP, TUKS dan 1 Tersus yang rutin berkumpul sebulan sekali untuk mempererat kebersamaan forum tersebut,” rincinya. {JAcK}