DETEKTIFNEWS.com:Beduar Sitinjak
SURABAYA-Peringati Hari ulang tahun (HUT) ke-59, PT Jasa Raharja (Persero) cabang Utama Jawa Timur melakukan aksi sosial Donor Darah. Kegiatan ini diikuti sekira 150 jiwa yang diadakan di Aula kantor PT.Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Timur, Senin (9/12/2019).
Disela acara donor darah Kepala cabang Utama PT Jasa Raharja (Persero) Jawa Suhadi, SE, AAAIK, CRGP menjelaskan, penyelenggaraan acara donor darah adalah, untuk memberikan manfaat positif untuk kesehatan diri sendiri (pendonor), juga dapat membantu PMI dalam menyalurkan darah bagi para pasien/masyarakat yang memerlukan transfusi darah sebagai salah satu upaya untuk penyelamatan.
“Aksi sosial kegiatan donor darah ini dilaksanakan secara serentak di Kantor Pusat dan seluruh Kantor Cabang yang ada di seluruh wilayah Indonesia,” jelasnya, Senin (9/12/2019).
Suhadi menerangkan, bahwa HUT Jasa Raharja yang ke- 59 yang tepat diperingati 1 Januari tiap tahunnya. Kegiatannya serentak donor darah di seluruh indonesia.
“Donor darah ini terbuka untuk umum. Jadi siapa saja boleh mengikutinya dengan ketentuan memenuhi syarat yang diajukan oleh PMI, dan juga setiap peserta mendapatkan bingkisan,” jelasnya.
Tampak dalam pelaksanaan tadi, terlihat sejumlah pegawai JR Cabang Jawa Timur, juga ada anggota Kepolisian, Dinas Perhubungan Jatim, Badan Pendapatan Daerah, Organda, Komunitas Transportasi, komunitas masyarakat, mitra JR lainnya juga wartawan tak ketinggalan mengikuti donor darah.
“Melalui kegiatan donor darah ini diharapkan menjadi gerakan kemanusiaan, dan akan menginspirasi banyak pihak untuk bersama-sama ikut mengisi dan mendukung Palang Merah Indonesia,” harap Suhadi.
Sementara itu, Jasa Raharja menyelenggarakan mengajar dengan tagline “Sehari mengajar, selamanya tertib berlalu lintas” sebagai upaya mengenalkan sejak dini pengertian resiko di lima sekolah, yaitu SMPN 1, 3, 12, 22, dan 46 Surabaya guna memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga keselamatan di jalan.
Perusahaan Jasa Raharja telah menjadwalkan memberikan penyuluhan ke sejumlah sekolah-sekolah, kampus dan kepada masyarakat umum lainnya.
“Silahkan, kalau ada komunitas atau di masyarakat yang siap untuk mendapatkan penyuluhan, kami selalu siap melaksanakannya,” anjurnya.
Suhadi mengakui, jumlah santunan di tahun 2019 bila dibandingkan tahun lalu itu mengalami kenaikan hingga 10 persen. Hal itu bukan kecelakaannya yang meningkat tapi fatalitas dari kecelakaan itu sendiri yang lebih.
“Kalau dulu misalnya dalam kecelakaan itu hanya luka ringan, di tahun ini luka berat. Jadi biaya pengobatanya kan lebih mahal,” terang Suhadi.
Maka dari itu , dalam peringatan HUT Jasa Raharja tahun ini kita berupaya ikut menekan kecelakaan itu dengan nencoba pendekatan melalui edukasi berlalu lintas yang baik untuk menekan resiko di jalan raya. Pasalnya, besar santunan yang dikeluarkan lebih banyak di sisi transportasi darat.
“Di dominasi darat hingga 70 persen khususnya kendaraan roda dua yang mencapai sampai 35 persen. Bahakan para korban itu masih dalam usia produktif,” urai Suhadi.
PT. Jasa Raharja (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditunjuk oleh Pemerintah dengan tugas pokok memberikan santunan kepada korban kecelakaan alat angkutan penumpang umum di darat, laut/sungai/danau/penyeberangan dan udara serta korban kecelakaan lalu lintas jalan.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang Umum dan Undang-Undang Nomor 34 tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.